Jumat, 25 Februari 2011

Etika Profesi Desain Grafis

Etika Profesi Desain Grafis – Tantangan pada Masa Depan

August 9, 2010 | Article | 20

Oleh Yongky Safanayong

Fakta

01.

Eksistensi profesi desain grafis secara kuantitas menunjukkan angka pertumbuhan yang sangat luar biasa dalam dua dekade belakangan ini di Indonesia, khususnya di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, sejak 1990 naik lebih dari 1100 %, sejak 1995 naik lebih dari 500%. Pertumbuhan peminatan profesi desain grafis ini seiring dengan tumbuhnya industri pendidikan yang membuka program studi desain grafis (desain komunikasi visual) dari level D2 sampai S1.

Pada sisi lain, secara kualitas menunjukkan kemerosotan penghargaan dan apresiasi dari industri praktis dan pemakai jasa, selain itu juga kemerosotan kualitas kompetensi dari desainer.

02.
Cepatnya perkembangan media dan teknologi baru pendukung pekerjaan desain grafis sejak awal 1990-an sampai kini memberi dampak yang signifikan terutama kepada sikap manusia – insan desain grafis, pelaku bisnis dan pelaku industrial. Kecepatan dan akurasi desain memang jelas meningkat, namun kualitas apresiasi dan desain menurun.

03.
Krisis ekonomi 1997 – 1998 dan akhir 2008 adalah momentum baik untuk menyusun strategi dan taktik baru guna mengatasi tuntutan-tuntutan baru yang lebih besar dan banyak, namun belum dilakukan secara optimal dan sinergi oleh pihak terkait : industri pendidikan – industri praktis, industri pendukung – pemerintah – asosiasi profesi.

04.
Krisis multidimensi didalam masyarakat khususnya krisis sosial – budaya dan etika.

Tantangan

Dari fakta-fakta diatas, dibutuhkan strategi dan taktik berupa etika baru melalui perspektif, visi dan spirit baru.

Etika baru tersebut sebagai tantangan pada masa sekarang dan pada masa yang akan datang.

* Etika
Berkaitan dengan baik dan buruk, benar dan salah. Berkaitan pula dengan adat dan kebiasaan (kebudayaan).
* Profesi
Bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu dalam desain grafis.
Pilihan profesinya :
o sebagai desainer
o sebagai pengajar + entrepreneur
o sebagai desainer + artis
o sebagai pengamat / kritikus
o sebagai desainer + entrepreneur/industrialis
o sebagai peneliti
o sebagai pemerhati yang berkaitan dengan seni budaya atau lingkungan hidup
o sebagai entrepreneur
o sebagai pengajar

1 komentar:

  1. sebuah etika diperlukan bukan hanya
    pada dunia desain grafis tp di semua
    bidang karna apa yang kita sampain dikonsumsi
    oleh khalayak umum.etika bs di jadikan acuan agar penggunanya bisa membatasiinformasi untuk
    di konsumsi supaya tidak merugikan bnyak org

    BalasHapus