Minggu, 27 Februari 2011

model desain data base

Bagaimana kita dapat mendokumentasikan SIA yang diimplementasikan sebagai database relasional?
Bab ini menjelaskan bagaimana cara mendesain dan mendokumentasikan database relasional untuk suatu SIA.
Memusatkan perhatian pada pembuatan model data, yang merupakan salah satu aspek desain database yang harus dipahami para akuntan.
Bab ini juga memperkenalkan model akuntansi REA dan diagram Entity-Relationship (E-R).
Serta menunjukkan bagaimana mempergunakan alat-alat ini untuk membangun sebuah model data SIA.
Akhirnya, bab ini akan mendeskripsikan bagaimana mengimplementasikan hasil model data dalam database relasional.
Enam langkah dasar dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem database:
Identifikasi kebutuhan informasi para pemakai.
Tahap pertama terdiri dari perencanaan awal untuk menetapkan kebutuhan dan kelayakan pengembangan sistem baru.
Pengembangan berbagai skema berbeda untuk sistem yang baru, pada tingkat konseptual, eksternal dan internal.

Penerjemahan skema tingkat internal ke struktur database sesungguhnya, yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang baru tersebut.
Mentransfer semua data dari sistem sebelumnya ke database SIA yang baru.
Penggunaan dan pemeliharaan sistem yang baru.

Pembuatan model data adalah proses of defining a database so that it faithfully represents all aspects of the organization, including its interactions with the external environment.
REA (Sumber daya, Data, Kegiatan) data model is a conceptual modeling tool that focuses on the business semantics underlying an organization’s value chain activities.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar